Senin, 28 Januari 2013

TUGAS 7 > CERPEN



Saran : Sebelum mengerjakan soal , sebaiknya anda pelajari wacana dibawah ini

Wacana
·       Cerpen merupakan karya sastra yang sangat memperhatikan pilihan alur yang padat. Sebuah cerpen merupakan cara pandang tersendiri dari suatu peristiwa yang melatarinya, hal-hal yang menyangkut hal praktis, kompak dan padat sehingga mengesankan sutu kesatuan yang utuh
·       Cerpen dapat merupakan karangan singkat , sederhana, dan dapat dibaca dalam sekali kesempatan

Unsur-unsur intrinsik karya sastra yang ada pada cerpen:
1.          1.              Tema
2.              Alur
3.              Penokohan
4.              Amanat
5.              Sudut pandang
6.              Latar


TUGAS 6 > MEMAHAMI WACANA SASTRA



Saran : Sebelum mengerjakan soal , sebaiknya anda pelajari wacana dibawah ini

Wacana   1
Memahami Puisi wacana Sastra melalui kegiatan membaca Puisi
Puisi merupakan karya sastra yang sangat memperhatikan pilihan kata dan kepaduan bunyi . Sebuah Puisi apabila dibaca dengan indah dan penuh penghayatan merupakan penampilan seni yang menarik
Dalam membaca puisi hendaknya memperhatikan :
1.     Intonasi   Lagu kalimat, perubahan nada pengucapan
2.     Lafal   Bagaimana melafalkan huruf menurut daerah artikulasinya
3.     Ekspresi  : Gerak wajah, Tubuh dan anggauta badan yang berkaitan dengan Puisi yang dibacakan

Perhatikan Puisi berikut ini :
SENJA  DIPELABUHAN  KECIL
Buat Sri Ajati
Karya : Chairil Anwar
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali, kapal, perahu tiada berlaut
mengembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
Menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

Wacana   2
Menganalisis keterkaitan unsur intrinsik suatu cerpen dengan kehidupan sehari-hari
·       Cerpen merupakan karya sastra yang sangat memperhatikan pilihan alur yang padat. Sebuah cerpen merupakan cara pandang tersendiri dari suatu peristiwa yang melatarinya, hal-hal yang menyangkut hal praktis, kompak dan padat sehingga mengesankan sutu kesatuan yang utuh
·       Cerpen dapat merupakan karangan singkat , sederhana, dan dapat dibaca dalam sekali kesempatan

Unsur-unsur intrinsik karya sastra yang ada pada cerpen:
1.              Tema
2.              Alur
3.              Penokohan
4.              Amanat
5.              Sudut pandang
6.              Latar

TUGAS 5 > MEMEHAMI PUISI


Saran : Sebelum mengerjakan soal , sebaiknya anda pelajari wacana dibawah ini

Wacana  1
Membaca Cerpen
Isi cerita pendek adalah sari / bagian inti dari suatu cerita. Anda bisa membuat ringkasan cerita tersebut kemudian Anda ringkas kembali

Hal yang menarik dari sebuah cerita pendek berupa :
1.       Jalan cerita pendek atau plot
2.       Tema
3.       Sifat tokohnya
4.       Amanat
5.       Nilai- nilai yang terkandung
6.       Bahasa yang digunakan oleh pengarang
Wacana  2
Memahami Puisi yg disampaikan secara langsung  Tidak Langsung ( Makna Imajinatif )
·         Isi atau makna puisi adalah apa yang terkandung dalam puisi. Di antaranya adalah tema, amanat, pengalaman penyairnya. Memahami makna puisi memerlukan pemahaman terhadap unsur-unsur pembangunnya seperti pilihan kata, bahasa kias, bunyi, rima, irama, citraan, sarana retorika, dan gaya bahasa. Di samping itu, karena puisi ditulis berdasarkan kenyataan, maka kehadiran puisi tidak dapat lepas dari situasi sosial kemasyarakatan.
·                Menemukan isi atau makna puisi menggunakan berbagai pendekatan. Banyak pendekatan yang digunakan untuk memahami puisi. Salah satu diantaranya pendekatan parafrase.  Dengan pendekatan ini sebuah puisi diungkapkan ke dalam bahasa prosa yang sederhana agar mudah dipahami.
·                Pendekatan parafrase pada dasarnya berangkat dari pemikiran bahwa (1) gagasan dapat disampaikan dalam berbagai bentuk, (2) kata atai simbol yang konotatif dapat diubah ke dalam bentuk lain yang denotatif, (3) kalimat atau unsur yang ’dilesapkan’ dikembalikan lagi, (4) bentuk yang bersifat denotatif dapat mempermudah orang memahami isinya, (5) pengungkapan kembali suatu gagasan ke dalam bentuk lain akan mempertajam orang memahami isinya.
·                Perhatikan contoh puisi berikut:

EPISODE
(karya : W.S.Rendra)
Kami duduk berdua
di bangku jambu di halaman rumah itu
Pohon jambu di halaman rumah itu
berbuah dengan lebatnya
dan kami senang memandangnya
angin yang lewat
memainkan daun yang berguguran
tiba-tiba ia bertanya
”Mengapa sebuah kancing bajumu lepas terbuka?”
Aku hanya tertawa
lalu ia sematkan dengan mesra
Sebuah peniti menutup bajuku
Sementara itu
Aku bersihkan
Guguran jambu                                                 
Yang mengotori rambutnya

TUGAS 4 > MENULIS GAGASAN SECARA SISTEMATIS



Saran : Sebelum mengerjakan soal , sebaiknya anda pelajari wacana dibawah ini

Wacana  1
Menulis hasil observasi dalam bentuk  paragraf deskripsi

Deskripsi merupakan karangan yang menggambarkan / melukiskan suatu tempat, keadaan/benda, sehingga pembaca dapat menikmati gambaran itu dengan jelas
Langkah-langkah menyusun paragraf deskripsi sebagai berikut :
1.                   Menentukan tema/topik karangan
2.                   Menentukan tujuan
3.                   Melakukan pengamatan
4.                   Mengklasifikasikan hasil pengamatan
5.                   Menyusun kerangka karangan
6.                   Mengembangkan kerangka karangan
Contoh Deskripsi

Pantai Nusa Penida belum banyak dikunjungi orang. Sebenarnya pantai Nusa Penida mempesona karena pasirnya yang putih kekuning-kuningan.
Dari Denpasar pulau Nusa Penida bisa ditempuh 1,5 jam. Setelah melalui jalan darat/dengan menumpang kapal motor sekitar 35 menit dari pelabuhan Padang Bai. Nusa Penida terdiri dari tiga gugusan, yaitu pulau Kambangan, Cemingan, dan Nusa Besar.
Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X, Erlangga, hal 23
Wacana   2
Menulis gagasan scr logis & sistematis dlm bentuk ragam paragraf eksposisi
Eksposisi merupakan karangan yang menberikan penjelasan mengenai sesuatu disertai dengan contoh, gambar, denah, grafik, dan lain sebagai ya, agar pembaca dapat menerima dengan jelas
Langkah-langkah menyusun eksposisi

1.       Menentukan tema/topik
2.       Merumuskan tujuan
3.       Mengumpulkan bahan
4.       Pemilihan bahan
5.       Membuat kerangka karangan
6.       Mengembangkan kerangka karangan
Contoh Paragraf Eksposisi

                Sekarang ini jalan-jalan santai di Malioboro tidak lagi menjadi rekreasi yang menyenangkan. Hal ini disebabkan kondisi lingkungannya yang sangat padat, baik oleh bangunan maupun kendaraan sehingga menyebabkan pejalan kaki tidak lagi merasa nyaman. Jalan raya yang selalu macet, polusi kendaraan yang semakin tinggi bersatu dengan debu-debu yang ketentuannya menambah ’sumpek’ suasana. Sungguh sulit menikmati indahnya Malioboro dengan kondisi yang semakin semrawut.
Buku Intan Pariwara, kelas X
Wacana   3
Memahami puisi yang disampaikan secara Lsngsung / tidak langsung ( Menemukan Tema, Makna & Pesan dlm Puisi )
Topik merupakan pokok, sedangkan tema adalah gagasan pokok pembicaraan. Tema dicari dengan bertanya ”Mengapa penulis menulis itu ? untuk menjawabnya, puisi harus dibaca berulang-ulang, kemudian dikaitkan dengan kapan diciptakan, apa latar belakang pencipta, dari sudut pandang mana diciptakan, dan bagaimana gaya penulisannya ? sedangkan topik cukup di cari dengan bertanya ”Apa yang ditulis oleh penyair?” misalnya, puisi ”Pancaran Hidup”, karya Amal Hamzah. Topik puisi ini malas bekerja dengan tema orang sehat jadi peminta-minta.

Pancaran Hidup
Di pagi hari
Aku berangkat bekerja
Tampak olehku seorang lelaki
Mengorek-ngorek tong mencari nasi
Sepintas hatiku sedih
Terasa miskin badan sendiri
Di tengah kekayaan negeri raya
Awak menjadi peminta-minta
Lalu mataku menoleh ke badannya
Tampak tegap-tegak semata
Tiada cacat membuat celaka
Hatiku marah
Orang begini tak perlu dikasihani
Di dunia Allah penuh rejeki
Ia tinggal bermalas diri

Hal –hal yang harus diperhatikan siswa dalam tema kali ini adalah :
§  Amanat atau pesan dari puisi adalah sesuatu yang dapat kita ambil dari puisi tersebut.
§  Pesan adalah nilai dilihat dari sudut penyair , sedangkan kesan adalah nilai dilihat dari sudut pembaca.

TUGAS 3 > IDENTIFIKASI TEKS NON SASTRA



Saran : Sebelum mengerjakan soal , sebaiknya anda pelajari wacana dibawah ini

Wacana  1
Mengidentifikasi ide teks non sastra dari berba gai sumber melalui teknik membaca ekstensif
Teks  1  :   Kesehatan Perlu Dijadikan Tujuan Utama Pembangunan

Di sejumlah negara ASEAN, kesehatan belum menjadi arus utama dalam pembangunan. Karena itu, setiap pemerintahan di ASEAN harus diyakinkan untuk menjadikan kesehatan sebagai tujuan utama dalam pembangunan. Introduksi Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) sebagai salah satu ukuran kemajuan suatu negara, menegaskan pentingnya kesehatan dalam rencana pembangunan nasional.
Demikian penekanan mentri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan, Basri Hasanuddin, pada pembukaan Pertemuan Mentri Kesehatan ASEAN ke-5, Jumat (28/4) di Yogyakarta.
Kerjasama regional diyakini sebagai kunci kesiapan untuk memasuki era globalisasi dan liberalisasi perdagangan. Untuk menindaklanjuti ”Visi ASEAN 2020’yang diadopsi para kepala negara ASEAN dan memperkuat kerja sama untuk mencapai ”ASEAN Sehat 2020”, sepuluh mentri kesehatan ASEAN mengadakan pertemuan pada 28-29 April 2000 di Yogyakarta. Pertemuan didahului oleh pertemuan pejabat senior.
Basri Hasnuddin menggarisbawahi pentingnya kerja sama dan pentingnya bertukar pengalaman. ”Dengan bertukar pengalaman kita bisa belajar dari kebijakan tiap-tiap negara, pendekatan, pengetahuan, teknis, dan pengalaman. Saat ini tak ada satu pun negara yang benar-benar independen. Dalam banyak hal, kita harus bekerja sama untuk mengatasi masalah dalam berbagai aspek dan dimensi, termasuk kesehatan, gizi, dan farmasi untuk menghadapi milenium mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Achmad Sujudi menjelaskan, meskipun antara tahun 1991-2000 tidak ada Pertemuan Mentri Kesehatan ASEAN, ada pertemuan periodik subkomite kesehatan dan gizi.
Gugus Tugas tentang HIV/AIDS, kelompok kerja teknis bidang farmasi serta pertemuan mengenai berbagai masalah kesehatan lain. Pertemuan-pertemuan telah dilakukan, namun hasil pertemuan belum optimal.

Teks 2  :  Kesehatan Harus Jadi Arus Utama Pembangunan

Kesehatan harus dipandang sebagai mainstream pembangunan bersama pendidikan dan ekonomi. Kesehatan perlu dipandang sebagai investasi, bukan lagi sebagai cost atau biaya seperti yang dipahami saat ini. Hal itu dikemukakan Ketua Badan Pengurus Yayasan Indonesia Sehat 2010 (YIS 2010) Prof. Dr. Farid Anfasa Moeloek pada peresmian yayasan itu, Rabu (8/11), di Jakarta.
Moeloek yang baru terpilih sebagai President Elect Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam Muktamar IDI XXIV di Malang mengungkapkan, berdasarkan laporan United Nation Development Program (UNDP) tahun 1999, Indonesia menempati peringkat ke-105 dari 180 negara dalam penilaian Indeks Pembangunan Indonesia (Human Development Index/HDI).
Indeks itu sesungguhnya merupakan etalase yang mencerminkan tingkat kemakmuran, kesejahteraan, dan kesehatan suatu negara. Ada tiga domain yang dinilai HDI, yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi atau pendapatan masyarakat. Ketiga domain itu saling terkait erat. Jika melihat gambaran tersebut artinya sebagian besar orang-orang Indonesia saat ini dalam kondisi tidak sehat (sakit-sakitan), tidak berpendidikan (bodoh), dan tidak kaya (miskin).
”Sulit dibayangkan bagaimana bangsa Indonesia mampu berkompetisi dalam era globalisasi dengan kondisi itu. Bagaimana bisa berkompetisi dengan Kanada, A.S, dan Jepang yang masing-masing menduduki rangking satu, dua, dan tiga. Bahkan dengan negara-negara di ASEAN yang berada di peringkat antara 10-30-an,” ujar Moeloek.
”Jika otak adalah chip komputer, gizi kurang dan kesehatan rendah sksn membuatnya menjadi chip dengan memori rendah. Dalam kondisi itu, sulit memasukkan ilmu dan teknologi. Selain itu, tingginya polusi timah hitam dari gas buangan mobil ikut menurunkan kapasitas intelegensia anak-anak Indonesia, ditambah ancaman penyakit akibat asap rokok,”paparnya.

Hal yang umum dan ada mempunyai korelasi dengan wacana diatas, dapat kita munculkan pertanyaan dibawah ...
1.       Identifiksilah  ide pokok dari kedua teks di atas dengan menggunakan kalimat tunggal secara benar !
2.         Tentukan persamaan dan perbedaan tema/topik yang terdapat dalam kedua teks tersebut
3.         Tulislah isi ringkas masing-masing teks tersebut dalam beberapa kalimat
4.         Kelompokkan kalimat tunggal dalam kedua teks tersebut
5.         Kelompokkan kalimat luas dalam kedua teks tersebut
6.         Identifikasilah fungsi kalimat tunggal dalam kedua teks tersebut
7.         Buatlah contoh kalimat tunggal dan contoh kalimat luas
Selanjutnya pertanyaan dapat dikembangkan menurut keinginan penanya untuk menggali jawaban

Wacana   2
Menulis gagasan dg menggunakan pola urutan waktu & tempat dlm bentuk Narasi
Kesehatan Perlu Dijadikan Tujuan Utama Pembangunan

Narasi merupakan karangan atau cerita yang menyajikan rangkaian peristiwa / kejadian dan bagaimana berlangsungnya peristiwa itu yang disusun berdasarkan urutan waktu. Peristiwa itu boleh benar-benar terjadi , tetapi boleh juga hanya khayalan saja.
Contoh:
Saya tiba di Anchorage pada hari Minggu, musim panas Juli 2006, pukul 11.00. kemudian saya menaiki van antar jemput rute bandara pusat kota, bertarif enam dolar. Perjalanan ke kota memakan waktu sepuluh menit. Akan tetapi, sebelum ke pusat informasi pariwisata, sopir van tersebut berbaik hati mengajak saya berkeliling Dowtown Ancorage selama tujuh menit.
Pandai Berbahasa Indonesia, Kuswilono dkk

TUGAS 2 > BERCERITA DARI PENGALAMAN



Saran : Sebelum mengerjakan soal , sebaiknya anda pelajari wacana dibawah ini
Wacana

Wacana  1

Menceritakan berbagai pengalaman dg pilihan kata dan ekspresi yang tepat

Soekarno M. Noor
(Oleh : Alwi Shahab)

Ada kisah sedih dikemukakan Rano “Si Doel”Karno. Dia berkisah saat-saat menjelang ayahnya, Sukarno M. Noor, meninggal dunia. ”Hari Sabtu, 26 Juli 1986 pukul 08.00 pagi saya dibangunkan Mama setelah tidur pukul 06.00 pagi. Mama bilang, Papa mau bicara. Saya temui beliau di tempat tidur, tampaknya beliau makin melemah setelah sekian lama mengidap penyakit kanker lever. Papa bilang kepada saya, ”Papa tidak kuat, mau ke rumah sakit tapi Papa tidak punya duit,” tulis Rano Karno dalam kata pengantar buku Sukarno M. Noor;Jejak Seorang Aktor.
”Begitulah beliau. Angkuh, tidak mau menyusahkan orang lain,” tulis Rano tentang ayahnya. ”Akhirnya shalat Maghrib, Papa mengembuskan nafas terakhir dengan sebuah titik air mata di ujung kelopak matanya. Saya tidak tahu makna titik air mata itu, apakah karena beliau sedih meninggalkan kami, atau apakah beliau sedih karena tidak dapat mewujudkan keinginannya,” tutur Si Doel ini.
Saya pernah membuat perbandingan kehidupan bintang film tempo doeloe dibandingkan dengan para artis sekarang. Bedanya seperti langit dan bumi. Para artis sekarang mendapat bayaran sampai ratusan juta rupiah sekali manggung, dahulu hanya dalam bilangan ribuan. Jika sekarang para selebriti dapat mendiami rumah-rumah miliaran rupiah, dahulu para artis banyak yang indekos atau tinggal di rumah kontrakan. Sukarno M. Noor tinggal di rumah kontrakan di Gang Kenari I, Jakarta Pusat.

Wacana  2
Menemukan ide pokok berbagai teks non sastra dengan teknik membaca cepat (250 kata / menit)

Kentang Organik Dilirik Pekebun

Sekali merengkuh dayung, dua-tiga pulau terlampaui. Itu diterapkan Kuswita S. Adinata, pekebun kentang di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Sepuluh tahun terakhir, tanpa henti ia menerapkan sistem budidaya organik. Produktivitas tetap tinggi, 20-25 ton per ha sehingga laba yang diraup lebih besar. Sebab, biaya produksi lebih rendah. Konsumen diuntungkan lantaran kentang bebas pestisida.
Di ketinggian 1.200 m dpl, lahan kentang itu tampak lain dari kebun disekitarnya. Di beberapa bagian lahan, kelihatan karung bekas setinggi 2 m transparan. Itulah cara Kustiwa mengantisipasi serangan hama dari kebun tetangga. Harap maklum, disebelah kebun organiknya, terdapat lahan nonorganik.
Itulah sebabnya, ketetapan masa tanam amat penting. Kalau terlambat bisa jadi dalam sepekan tanaman habis akibat serangan Phythophyora Infestans. Paling lambat ia menanam bersama perkebunan lain. Lebih cepat beberapa hari lebih baik.
Selama ini kentang dikenal sebagai komoditas yang dikerubungi banyak hama dan penyakit. Itu yang menyebabkan pekebun bergantung pada pestisida untuk mengatasi serangan organisme pengganggu itu. Dalam satu periode tanam, setidaknya perkebunan nonorganik mengucurkan Rp 4 juta per ha untuk belanja pestisida. Itu berarti setara dengan 12 % dari total biaya produksi yang rata-rata Rp 33 juta – Rp 35 juta.
Kustiwa dapat berhemat hingga Rp 3 juta untuk pos pestisida. Sebab, ia mengendalikan hama secara intensif. Ketika tanaman berumur 17 atau 17 atau 20 hari, kontrol hama dimulai. Yang diamati adalah lebar tajuk, batang, penis, dan tingkat serangan hama. Pengamatan rutin 4-5 hari sekali, tapi saat musim hujan setiap hari. Setelah tanaman berumur 80 hari, pengamatan dihentikan
Bila ditemukan serangan hama atau penyakit, tak perlu buru-buru disemprot. Misalnya dari 40.000 populasi, hanya 5 tanaman yang terserang sehingga diatasi dengan pemotongan bagian terserang. Pestisida nabati disemprotkan bila serangan hama atau penyakit melebihi ambang batas.
Ia menggunakan bahan-bahan di sekitar, seperti : kacang babi, daun suren, kipahit, dan kunyit sebagai bahan baku. Ciri mereka, berbau menyengat dan pahit. Untuk luasan 1 ha, Kustiwa menghabiskan   Rp 700.000 - Rp 1 juta sebagai biaya pestisida.

TUGAS 1 > IDENTIFIKASI UNSUR DARI BERITA



Saran : Sebelum mengerjakan soal , sebaiknya anda pelajari wacana dibawah ini


Wacana 1
A.      Memahami Isi Berita dengan Menjawab Pertanyaan

Simaklah baik-baik rekaman siaran berita TV yang akan diperdengarkan berikut ini! Dengarkan dan pahami informasi-informasi penting yang disampaikan. Jika rekaman tidak diperdengarkan, gurumu akan membacakan transkripnya.
Berita bertajuk ”Tidak memasang Bendera, Warga Didenda”, ditayangkan SCTV dalam program ”Liputan 6”, pada 18 Agustus 2006.
                Razia terhadap warga yang tidak memasang bendera merah putih bertepatan dengan hari Ulang Tahun Proklamasi merupakan yang pertama kali dilakukan Pemda DKI Jakarta. Masyarakat pun banyak yang tidak mengetahui akan adanya peraturan pemerintah tentang kewajiban memasang bendera karena tidak pernah disosialisasikan.
    Bertepatan dengan hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-61, Suku Dinas Tramtib Jakarta Selatan menggelar razia terhadap pemilik rumah dan perkantoran yang tidak memasang bendera merah putih. Warga yang terjaring langsung disidang di kantor Kelurahan Wijaya, Kecamatan Kebayoran Baru.
    Sejumlah petugas Tramtib mendatangi satu rumah di kelurahan Wijaya, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, karena tidak memasang bendera merah putih. Petugas tersebut langsung mendata dan meminta kartu tanda penduduk pemilik rumah untuk didaftarkan di persidangan yustisi. Dalam operasi yang berlangsung dalam tiga jam tersebut, didapati 20 rumah dan perkantoran yang tidak memasang bendera di halaman depan. Pihak Tramtib melakukan razia berdasarkan Peraturan Pemerintah tahun 1958.

Hal yang umum dan ada mempunyai korelasi dengan wacana diatas, dapat kita munculkan pertanyaan dibawah ...
1.         Siapakah petugas yang melakukan razia terhadap warga masyarakat yang tidak memasang bendera ?
2.         Berapa lama kegiatan razia itu berlangsung ?
3.         Apakah razia itu hanya untuk rumah-rumah penduduk ?
4.         Apakah razia itu sudah sering dilakukan ?
5.         Di daerah manakah razia itu dilakukan ?
6.         Apa yang dilakukan petugas terhadap warga yang tidak memasang bendera ?
7.         Apa dasar hukum pelaksanaan razia itu ?
8.         Mengapa warga tidak mengetahui bahwa ada kewajiban memasang bendera pada saat HUT Kemerdekaan RI ?
Selanjutnya pertanyaan dapat dikembangkan menurut keinginan penanya untuk menggali jawaban
Wacana 2
B.        Mengidentifikasi Unsur Intrinsik & Eksintrik
Mendiskusikan Nilai-Nilai Moral, Budaya, Pendidikan, Politik yang Terdapat dalam Cerpen

                Cerpen tidak hanya berisi tokoh dan alur cerita. Dalam cerpen, terdapat juga pemaparan latar cerita yang menggambarkan keterangan waktu, tempat, dan suasananya, baik suasanan emosional, alamiah, maupun sosial budaya. Dengan demikian, membaca cerpen bukan hanya membaca kisah hidup manusia, melainkan juga membaca latar cerita.
                Melalui penggambaran latar suasana sosial budaya masyarakat di mana tokoh hidup, pembaca dapat menemukan berbagai nilai yang berlaku di masyarakat tersebut. Nilai-nilai juga tercermin dari tingkah laku dan tindakan tokoh, kebiasaan tokoh, dan sikap pikiran tokoh saat menghadapai masalah serta melakukan interaksi dengan lingkungan alam dan sosialnya. Nilai-nilai yang tersirat dalam cerpen dapat memberi manfaat bagi kehidupan  pembaca. Membaca cerpen tidak sekadar untuk mendapatkan penghiburan, tetapi juga menjadi sarana pendidikan bagi pembaca.
Wacana  3

C.   Memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum Resmi dengan Intonasi yang tepat
Keterampilan dalam berbicara tidak saja menghendaki penguasaan bahasa yang baik dan lancar. Beberapa persyaratan yang harus dimiliki untuk bisa berbicara adalah memiliki keberanian, ketenangan sikap di depan massa, sanggup mengadakan reaksi yang cepat, gerak-gerik tidak canggung dan kaku.

Hal-hal yang disampaikan ketika memperkenalkan diri sebagai berikut :
  1. Nama
  2. Tempat dan Tanggal Lahir
  3. Alamat
  4. Nama dan Alamat Orang Tua
  5. Riwayat Pendidikan
  6. Hobi
  7. Prestasi
Contoh kalimat untuk memper kenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi
·         penggunaan sapaan
·         penggunaan diksi
·         penggunaan struktur kalimat

Perhatikan contoh berikut ini 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Selamat pagi semuanya. Terima kasih kepada Bu Indah, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk memperkenalkan diri pada teman-teman. Sebelum memperkenalkan diri, perkenankan saya untuk mengungkapkan rasa bangga saya setelah diterima sebagai salah satu siswa di SMA Negeri 1 Kapongan ini, yang disebut-sebut sebagai sekolah favorit. Saya tidak pernah menyangka akan dapat diterima, karena saingannya memang sangat banyak.
Latihan
Bentuk Instrumen
·        Unjuk Kerja
·        Format Pengamatan
Jenis Tagihan
·        Praktik
·        Tugas Individu
·        Tugas kelompok

F.  Evaluasi

1.      buku yang berkaitan dengan argumen-tasi, buku yang terkait dengan tata bahasa
2.      Buku Kompeten Berbahasa Indonesia, Erlangga, Jakarta

E.  Media dan Sumber Bahan

Nama saya Sekar Arum, lahir di Surakarta pada tanggal 6 Oktober 1986. alamat rumah saya di jalan Kenanga I No. 19 Situbondo , tepatnya diTimur Stadion Abdur Rahman Saleh . Bagi teman-teman yang kebetulan lewat, jangan segan-segan untuk mampir. Ayah saya seorang polisi, sedangkan ibu saya sebagai perawat. Riwayat Pendidikan saya, sekolah dasar di SD Negeri 1 Surakarta dan SMPN 1 Surakarta. Saya memang pindahan dari Surakarta, Jawa Tengah karena mengikuti tugas ayah sebagai seorang polisi.
Saya sangat senang mengisi waktu luang dengan kegiatan menulis, yaitu menulis puisi dan cerpen. Berkat hobi menulis ini, saya pernah mendapatkan juara pertama lomba menulis cerpen yang pernah diadakan oleh sebuah media cetak yang terbit di kota kelahiran saya.
Saya kira cukup sekian perkenalan dari saya. Semoga dapat menjadi awal yang baik bagi hubungan pertemanan kita nanti. Apabila ada kata-kata yang tidak berkenan, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Terima Kasih.
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh