Saran : Sebelum mengerjakan soal , sebaiknya anda pelajari wacana dibawah ini
Wacana 1
Mengidentifikasi ide
teks non sastra dari berba gai sumber melalui teknik membaca ekstensif
Teks 1 : Kesehatan Perlu Dijadikan Tujuan Utama Pembangunan
Di sejumlah negara ASEAN,
kesehatan belum menjadi arus utama dalam pembangunan. Karena itu, setiap
pemerintahan di ASEAN harus diyakinkan untuk menjadikan kesehatan sebagai
tujuan utama dalam pembangunan. Introduksi Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) sebagai salah
satu ukuran kemajuan suatu negara, menegaskan pentingnya kesehatan dalam
rencana pembangunan nasional.
Demikian penekanan mentri
Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan, Basri Hasanuddin,
pada pembukaan Pertemuan Mentri Kesehatan ASEAN ke-5, Jumat (28/4) di
Yogyakarta.
Kerjasama regional diyakini
sebagai kunci kesiapan untuk memasuki era globalisasi dan liberalisasi
perdagangan. Untuk menindaklanjuti ”Visi ASEAN 2020’yang diadopsi para kepala
negara ASEAN dan memperkuat kerja sama untuk mencapai ”ASEAN Sehat 2020”,
sepuluh mentri kesehatan ASEAN mengadakan pertemuan pada 28-29 April 2000 di
Yogyakarta. Pertemuan didahului oleh pertemuan pejabat senior.
Basri Hasnuddin menggarisbawahi
pentingnya kerja sama dan pentingnya bertukar pengalaman. ”Dengan bertukar
pengalaman kita bisa belajar dari kebijakan tiap-tiap negara, pendekatan,
pengetahuan, teknis, dan pengalaman. Saat ini tak ada satu pun negara yang
benar-benar independen. Dalam banyak hal, kita harus bekerja sama untuk
mengatasi masalah dalam berbagai aspek dan dimensi, termasuk kesehatan, gizi,
dan farmasi untuk menghadapi milenium mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Achmad Sujudi
menjelaskan, meskipun antara tahun 1991-2000 tidak ada Pertemuan Mentri
Kesehatan ASEAN, ada pertemuan periodik subkomite kesehatan dan gizi.
Gugus Tugas tentang HIV/AIDS,
kelompok kerja teknis bidang farmasi serta pertemuan mengenai berbagai masalah
kesehatan lain. Pertemuan-pertemuan telah dilakukan, namun hasil pertemuan
belum optimal.
Teks 2 : Kesehatan
Harus Jadi Arus Utama Pembangunan
Kesehatan
harus dipandang sebagai mainstream
pembangunan bersama pendidikan dan ekonomi. Kesehatan perlu dipandang sebagai
investasi, bukan lagi sebagai cost
atau biaya seperti yang dipahami saat ini. Hal itu dikemukakan Ketua Badan
Pengurus Yayasan Indonesia Sehat 2010 (YIS 2010) Prof. Dr. Farid Anfasa Moeloek
pada peresmian yayasan itu, Rabu (8/11), di Jakarta.
Moeloek yang baru terpilih
sebagai President Elect Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) dalam Muktamar IDI XXIV di Malang mengungkapkan, berdasarkan
laporan United Nation Development Program (UNDP) tahun 1999, Indonesia
menempati peringkat ke-105 dari 180 negara dalam penilaian Indeks Pembangunan
Indonesia (Human Development Index/HDI).
Indeks itu sesungguhnya merupakan
etalase yang mencerminkan tingkat kemakmuran, kesejahteraan, dan kesehatan
suatu negara. Ada tiga domain yang dinilai HDI, yaitu kesehatan, pendidikan,
dan ekonomi atau pendapatan masyarakat. Ketiga domain itu saling terkait erat.
Jika melihat gambaran tersebut artinya sebagian besar orang-orang Indonesia
saat ini dalam kondisi tidak sehat (sakit-sakitan), tidak berpendidikan
(bodoh), dan tidak kaya (miskin).
”Sulit dibayangkan bagaimana
bangsa Indonesia mampu berkompetisi dalam era globalisasi dengan kondisi itu.
Bagaimana bisa berkompetisi dengan Kanada, A.S, dan Jepang yang masing-masing
menduduki rangking satu, dua, dan
tiga. Bahkan dengan negara-negara di ASEAN yang berada di peringkat antara
10-30-an,” ujar Moeloek.
”Jika otak adalah chip komputer,
gizi kurang dan kesehatan rendah sksn membuatnya menjadi chip dengan memori
rendah. Dalam kondisi itu, sulit memasukkan ilmu dan teknologi. Selain itu,
tingginya polusi timah hitam dari gas buangan mobil ikut menurunkan kapasitas
intelegensia anak-anak Indonesia, ditambah ancaman penyakit akibat asap
rokok,”paparnya.
Hal yang umum dan ada mempunyai korelasi dengan wacana diatas, dapat kita
munculkan pertanyaan dibawah ...
1.
Identifiksilah ide pokok dari kedua teks di atas
dengan menggunakan kalimat tunggal secara benar !
2.
Tentukan persamaan dan perbedaan tema/topik yang terdapat
dalam kedua teks tersebut
3.
Tulislah isi ringkas masing-masing teks tersebut dalam
beberapa kalimat
4.
Kelompokkan kalimat tunggal dalam kedua teks tersebut
5.
Kelompokkan kalimat luas dalam kedua teks tersebut
6.
Identifikasilah fungsi kalimat tunggal dalam kedua teks
tersebut
7.
Buatlah contoh kalimat tunggal dan contoh kalimat luas
Selanjutnya pertanyaan dapat dikembangkan menurut
keinginan penanya untuk menggali jawaban
Wacana 2
Menulis
gagasan dg menggunakan pola urutan waktu & tempat dlm bentuk Narasi
Kesehatan Perlu Dijadikan Tujuan Utama Pembangunan
Narasi merupakan karangan
atau cerita yang menyajikan rangkaian peristiwa / kejadian dan bagaimana berlangsungnya
peristiwa itu yang disusun berdasarkan urutan waktu. Peristiwa itu boleh
benar-benar terjadi , tetapi boleh juga hanya khayalan saja.
Contoh:
Saya tiba di Anchorage pada hari
Minggu, musim panas Juli 2006, pukul 11.00. kemudian saya menaiki van antar
jemput rute bandara pusat kota, bertarif enam dolar. Perjalanan ke kota memakan
waktu sepuluh menit. Akan tetapi, sebelum ke pusat informasi pariwisata, sopir
van tersebut berbaik hati mengajak saya berkeliling Dowtown Ancorage selama
tujuh menit.
Pandai Berbahasa Indonesia,
Kuswilono dkk